Official Archive

Gema Stoa

"Kita menderita lebih sering dalam imajinasi daripada dalam kenyataan." — Seneca

Sebuah antologi puisi yang didedikasikan untuk ketenangan batin, kekuatan nalar, dan penerimaan takdir. Disajikan oleh Lowell Poetry Network.

Kurasi Utama

Bait-bait tentang kendali dan penerimaan.

Benteng Batin

Dunia berteriak di luar gerbang, Badai mencaci dinding batu. Namun di sini, di ruang terdalam, Hanya ada sunyi yang syahdu. Bukan peristiwa yang melukai, Melainkan tafsir yang kita beri. Raja atas pikiran sendiri, Budak bagi nafsu yang tak terperi. Kunci gerbangmu rapat-rapat, Biar nasib datang mengetuk. Apa yang milikku, tetaplah dekat, Sisanya biarlah lapuk.
The Inner Citadel Refleksi Marcus Aurelius

Memento Mori

Piala emas ini akan pecah, Bunga di vas akan layu. Raja turun dari takhta megah, Menjadi debu disapu bayu. Jangan sombong saat di puncak, Jangan hancur saat di jurang. Waktu adalah pemangsa yang acak, Mengambil kembali yang dipinjamkan sekarang. Ingatlah akhir saat memulai, Cintai hidup yang fana ini. Sebelum tirai panggung terurai, Jadilah manusia yang murni.
Kematian & Waktu Epictetus

Amore Fati

"Jangan meminta agar hal-hal terjadi sesuai keinginanmu, tetapi berharaplah agar hal-hal terjadi sebagaimana adanya, dan hidupmu akan mengalir deras bagai sungai yang tenang." Terbakarlah lumbung, namun hatiku tidak hangus. Hilanglah harta, namun jiwaku tetap utuh. Api ini kucintai, abu ini kusembah. Karena inilah takdir yang membentuk, bukan yang membunuh.
Cintai Takdirmu
Oracle of Reason

Renungan Harian

"Kebahagiaan hidupmu bergantung pada kualitas pikiranmu."

- Marcus Aurelius

Z
ZENON DARI CITIUM

Mengapa Puisi & Stoik?

Stoisisme sering disalahartikan sebagai ketiadaan emosi. Namun sejatinya, ini adalah tentang domestikasi emosi—sebuah seni yang sangat puitis.

Di Lowell Poetry Network, kami percaya bahwa puisi adalah wadah terbaik untuk melatih persepsi. Seperti seorang Stoik melatih pikirannya untuk melihat realitas secara objektif, seorang penyair melatih kata-kata untuk mengungkapkan kebenaran yang esensial.

  • Fokus pada apa yang bisa dikendalikan.
  • Menerima kefanaan dengan anggun.
  • Keindahan dalam kesederhanaan.
  • Bos5000
  • Bos5000
  • Bos5000
  • Bos5000